SILABUS KEGIATAN PRAMUKA SIAGA
(Ikhlas
Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana) (dharmapramuka30.blogspot.com)
Salam
pramuka!!!
salam
hebat!!
Kepramukaan adalah proses
pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan
di luar lingkungan keluarga
dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah,
praktis yang dilakukan
di alam terbuka
dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan
Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya
pembentukan watak, ahklak, dan budi pekerti luhur.
Gerakan Pramuka
dalam proses menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan berdasarkan Sistem Among, dengan
menerapkan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan, perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia.
Dalam pelaksanaan
pendidikan pada pramuka siaga kita harus mengetahui sifat dan kharakter anak –
anak usia siaga, antara lain :
a.
sifat karakter
yang positif antara lain
·
senang bermain,
bergerak dan bekerja
·
senang meniru,
senang menghayal
·
senang menyanyi,
gemar mendengar cerita
·
senang bertanya,
ingin tahu, ingin mencoba
·
senang pamer, senang
disanjung, senang kejutan
·
spontan, lugu,
polos
·
senang bersenda
gurau
b.
sifat dan karakter
yang kurang positif antara lain
·
labil, emosional,
egois;
·
manja, mudah putus
asa;
·
sensitif, rawan,
mudah kecewa;
·
malu-malu,
memerlukan perlindungan dan lain-lain.
Perindukan Siaga idealnya terdiri
atas antara 18-24
Pramuka Siaga yang
dibagi menjadi 3-4 kelompok kecil yang disebut Barung. Jika terdapat
jumlah peminat untuk
menjadi Pramuka Siaga
cukup banyak, gudep dapat
mempertimbangkan untuk membentuk perindukan baru.
a.
Barung adalah
kelompok teman sebaya usia antara 7-10 tahun yang disebut Pramuka Siaga.
b.
Satu barung jumlah
anggotanya yang terbaik terdiri atas 6 Pramuka Siaga.
c.
Pembentukan barung
dilakukan oleh para
Pramuka Siaga sendiri,
dengan bantuan Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Siaga.
d.
Keanggotaan barung
tidak bersifat menetap,
tetapi dapat diubah
setiap 1-2 bulan sekali, waktunya
diatur setelah menyelesaikan
satu siklus program
e.
kegiatan.
Perubahan barung harus
atas dasar persetujuan
para Pramuka Siaga.
f.
Barung tidak
memakai bendera barung,
karena pelaksanaan kegiatan
Pramuka
g.
Siaga pada umumnya
dilaksanakan di tingkat perindukan. Kegiatan-kegiatan di tingkat barung
hanya berupa permainan singkat dan spontan.
Semoga bermanfaat bagi
temen – temen. Dan jangan lupa berikan komentar kepada kami agar terus
memberikan suguhan yang berkualitas bagi temen – temen.
Silahkan juga download
materinya
terima kasih kakak
BalasHapusWohke
BalasHapus